Webinar #3: Pembelajar mandiri

1. Kita mempersiapkan anak untuk hidup di masa datang, abad informasi, yg karakteristik pekerjaannya berbeda dengan sekarang. 
2. Ktk anak2 kita besar, bakat lbh dihargai dr ijasah, rekrutmen berdasarkan portofolio, dan bekerja dari rumah krn perusahaan2 sdh virtual. 
3. Dalam kondisi seperti itu, maka lifeskill utama yg hrs dimiliki anak adalah kemampuan adaptasi pd perubahan & belajar hal baru 
4. Banyak ortu bilang mereka ga mungkin #homeschooling karena ga mampu ngajarin anak semua pelajaran. 
5. Lha emang ga mungkin bisa Krn ortu gabisa ngajarin semua hal & krn di masa depan anak hrs bisa adaptasi&belajar hal baru, mk anak hrs dididik jd PEMBELAJAR MANDIRI PEMBELAJAR MANDIRI: otodidak, berorientasi tujuan, pny dorongan dari diri sendiri, terampil mencari materi belajar, bisa self management
6.  Jadi ini tugas orang tua, gimana supaya anak jadi pembelajar mandiri, yang siap di masa depan, ketika kita udah ga bisa mendampingi budaya keluarga adl apa yg dijalani, bkn yg dikatakan: gmn respon pas anak nanya, gmn memperlakukan buku, apa isi obrolan sehari2 ortu dsj 
7. Menciptakan budaya belajar? Stimulus yg kaya, interaksi yg demokratis, konsekuensi yg konsisten, respon pd curiosity, ruang eksplorasi 
8. Membangun budaya belajar dlm keluarga ga bisa instan, caranya dengan kegiatan kecil yg bertahap dan diulang2, tapi tetap ada koridornya 
9. Penting: anak dilatih membaca manual. 
10. Bila beli barang, baca manualnya bersama2 anak. 
11. Pahami teksnya, ikuti langkah2nya. 
12. Baca resep juga termasuk keterampilan membaca manual: menyiapkan bahan, mengikuti takaran, mengikuti langkah2, dst 
13. Pangku anak, kita mengetikkan kata yg dia ingin ketahui > anak cari huruf di keyboard > anak pakai keyword di search engine 
14. Untuk kemampuan presentasi, bukan kontennya yang penting, tapi proses dan latihan yang dijalani anak untuk presentasi 
15. Biasakan untuk bertanya pada anak, bukan menilai anak.
16.  Tahan diri untuk mengajari, dan bertanyalah, "Menurutmu bagaimana? Ortu kadang bisa cape, marah, sibuk.
17.  Jd dlm prosesnya perlu CINTA yg banyaaak sbg pelumas, spy klpun ada gesekan, ga terlalu menyakitkan 
18. Sekarang tentang keterampilan belajar yg perlu kita ajarkan pada anak, berikut rinciannya:
19.  Keterampilan BERTANYA. Keterampilan MEMBACA (teks, tabel, grafik, diagram, kalimat matematika/kimia). Keterampilan...>> Keterampilan MENCARI INFORMASI (kamus, ensiklopedia, search engine). Keterampilan ttg ALAT BELAJAR (hp, komputer, internet, kalkulator)
20.  Biasakan anak pada pertanyaan terbuka (bukan untuk ngetes apalagi nuduh): "Menurutmu ini apa/bagaimana?" Orang tua harus menjaga agar proses belajar membaca tidak menimbulkan trauma hingga anak jadi tidak suka baca 
21. Anak seharusnya belajar BUKAN untuk membahagiakan orang tua, tapi karena dia merasa BUTUH belajar. Belajar dlm #homeschooling bukan ttg menghapal konten/cepat lulus tapi ttg kultur, insiatif, ketrampilan, kecintaan pada ilmu 
22. Daripada bahan belajar yang mahal, lebih berharga kedekatan dg orang tua & keluarga serta terbangunnya karakter. 
23. Kalau kenyataan proses HS tak seindah bayangan? Lihat dulu: itu adalah harapan yang inti, 'core', atau hanya harapan yang 'kulit2' saja
24.  Kalau yang kena adalah 'core'nya, maka harus dilihat: Alternatif apa yang kita punya? Cari jalan! Anak tentu ngga bisa tiba2 langsung belajar scr mandiri.
25.  Apa tahapannya? Pertama, ortu melakukan lebih dulu & MENIKMATI. Kl ortu ingin anak menghapal Qur'an, ortu dulu yg harus menghapal & harus menikmatinya! 
26.  Kedua, Ortu melibatkan anak. Porsi ortu lebih besar, anak membantu. 
27. Ketiga, ortu hanya membantu, porsi anak lebih banyak. 
28. Keempat, ortu & anak berkegiatan bersama. Barulah akhirnya anak bisa jadi pembelajar mandiri. Prosesnya harus berurutan, ga bisa loncat. Tahapan pembelajar mandiri bisa digunakan untuk belajar semua hal, dimulai dari pekerjaan rumah, membuat jadwal harian, presentasi dsb 
29. Nah tantangannya di tahapan2 awal, ketika anak baru dilibatkan. Pekerjaan jadi lama selesai dan lebih berantakan << Beneeer!! Untuk pembelajaran formal, bisa pakai model riset + presentasi, dg tahapan yg tadi juga