Jumat, 20 Mei 2016

Hijab syari telah menjadi salah satu fashion kekinian. Jika dulu susah untuk mendapatkan hijab syari, sekarang mudah sekali. Berita gembira sekaligus menyedihkan. Tak jarang hijaber membeli bukan karena kebutuhan tapi keinginan. Hijab dengan brand terkenal dan harga ugal-ugalan menjadi incaran. Kalau sudah terbeli, selfie dan upload di instagram dengan hashtag OOTD (Outfit Of The Day. Hijaber jadi berlomba-lomba beli hijab deh.

Lalu bagaimana caranya ngerem keinginan untuk beli hijab? Padahal hijabnya sudah bertumpuk-tumpuk dan berjejal di lemari. Tipsnya adalah miliki prinsip one in one out. Setiap beli 1 yang baru, ada1 yang dikeluarkan. Lebih bagus jika dikeluarkannya adalah untuk disedekahkan. Sedekah hijab bekas? Tak apa kok. Asalkan masih layak pakai. Hijab itu baju yang tidak mudah rusak alias awet bagusnya. Jadi, oke-oke saja kok untuk disedekahkan. Apalagi diberikan ke muslimah yang baru berhijab. Bermanfaat sekali lho.

Selanjutnya adalah terapkan prinsip, sedekah sebanyak harga hijab yang telah kita beli. Jadi kalau kita beli hijab Rp 200.000 maka kita juga sedekah Rp 200.000. Ini bisa kita terapkan kalau jumlah hijab kita lebih dari cukup. Hitung-hitungan lebih dari cukup itu kalau lebih dari 7 pcs. Kalau kita baru berhijab syari, baiknya fokus menambah koleksi pribadi dulu. Semoga dua tips tadi bisa membentengi diri kita dari belanja yang berlebih-lebihan.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar