"Eh, bi. Punya istri yang suka dan pintar dandan itu biaya
operasionalnya tinggi lho"
(Jadi abi harus bersyukur ya punya istri macam saya yang nggak
bisa dandan jadi biaya operasionalnya rendah...heheheh)
"Kok bisa?"
"Lha kan beliin bedak, lipstik, eye shadow, pemutih dan
pembersih wajah, lotion, lulur"
"Ehmm tapi karena biaya operasionalnya mahal itu jadi ada
harganya"
#Si istri langsung nyungsep malu..merasa bahwa dirinya nggak ada
harganya :( #
catatan penting: bahwasanya yang dimaksud sang suami adalah agar
sang istri berdandan spesial untuk suaminya seorang. Jadi bukan berdandan
ketika mau ke kondangan, ke pasar, ke rumah teman/sodara. Bukan,bukan itu tapi
berdandan yang hanya untuk dinikmati suaminya saja. Yaeyalah karena wanita
bukanlah objek yang bisa dinikmati segala manusia karena ia begitu berharga..uh andai saja semua wanita
mengerti betapa berharganya dia.
Etapi biaya operasional yang harus dikeluarkan suami jika punya
istri hijaber juga besar lho...beli kerudungnya kan harus yang gedhe dan tebal
(masa' dibeliin kerudung yang kecil bin tipis?), beli jilbab/gamisnya kan juga
harus yang kainnya tebel dan longgar (pastinya mahal juga
tho,,seenggak-enggaknya diatas seratusribu), belum lagi beli baju yang dipake
sehari2 di rumah, belum lagi kalo istri cerewet mengingatkan "bulan ini sudah
infak, bi?" :)
Intinya kalo jadi suami kudu sing sabar kalo sama urusan
"biaya operasional" :D
0 komentar:
Posting Komentar