Rabu, 10 Juli 2013


"Eh, bi. Punya istri yang suka dan pintar dandan itu biaya operasionalnya tinggi lho"
(Jadi abi harus bersyukur ya punya istri macam saya yang nggak bisa dandan jadi biaya operasionalnya rendah...heheheh)
"Kok bisa?" 
"Lha kan beliin bedak, lipstik, eye shadow, pemutih dan pembersih wajah, lotion, lulur"
"Ehmm tapi karena biaya operasionalnya mahal itu jadi ada harganya"
#Si istri langsung nyungsep malu..merasa bahwa dirinya nggak ada harganya  :( #

catatan penting: bahwasanya yang dimaksud sang suami adalah agar sang istri berdandan spesial untuk suaminya seorang. Jadi bukan berdandan ketika mau ke kondangan, ke pasar, ke rumah teman/sodara. Bukan,bukan itu tapi berdandan yang hanya untuk dinikmati suaminya saja. Yaeyalah karena wanita bukanlah objek yang bisa dinikmati segala manusia karena ia begitu berharga..uh andai saja semua wanita mengerti betapa berharganya dia.

Etapi biaya operasional yang harus dikeluarkan suami jika punya istri hijaber juga besar lho...beli kerudungnya kan harus yang gedhe dan tebal (masa' dibeliin kerudung yang kecil bin tipis?), beli jilbab/gamisnya kan juga harus yang kainnya tebel dan longgar (pastinya mahal juga tho,,seenggak-enggaknya diatas seratusribu), belum lagi beli baju yang dipake sehari2 di rumah, belum lagi kalo istri cerewet mengingatkan "bulan ini sudah infak, bi?" :)

Intinya kalo jadi suami kudu sing sabar kalo sama urusan "biaya operasional" :D


0 komentar:

Posting Komentar