Dalam Dakwah

Dalam dakwah, mungkin kita akan bertemu dengan mereka yang berkata, "Ngapain perjuangkan Khilafah, sudah puluhan tahun diperjuangkan, masih belum tegak juga."

Nah, diperjuangkan puluhan tahun saja masih belum tegak, apalagi jika tidak diperjuangkan sama sekali? Makanya, ayo perjuangkan bersama. 

*** 

Dalam dakwah, kita akan menjumpai ummat Islam yang tidak mengetahui sejarah emas Islam. Mereka juga mengenal sejarah Islam melalui black propaganda yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam.

Mereka menjalankan Islam untuk ibadah ritualnya, namun menolak Islam untuk mengatur kehidupannya. 

*** 

Dalam dakwah, kita akan berjumpa dengan ummat Islam yang tidak menetahui sejarah emas Islam, namun masih steril dari propaganda negatif dari musuh Islam.

Insyaallah, mereka akan menerima dengan lapang dada, manakala sejarah emas Islam kita sampaikan padanya.

Insyaallah, mereka akan siap memperjuangkan apa yang semestinya. 

*** 

Dalam dakwah, kita akan berjumpa dengan ummat Islam yang memahami keemasan sejarah Islam dan menginginkannya kembali, namun mereka merasa itu mustahil diwujudkan kembali.

Maka, tugas para da'i adalah meyakinkan mereka, bahwa yang tidak mudah, bukan berarti tidak mungkin. 

*** 


Dalam dakwah, mungkin kita juga akan berhadadapan dengan mereka yang tidak peduli apa yang kita katakan. Mereka justeru balik bertanya, "Emang sudah berapa lama nyantri sih? Kok sok-sok-an ngomong Islam."

Maka bersabarlah. Sembari terus belajar tentang kualifikasi dasar seorang Muslim (bahasa Arab, fiqh, tajwid, dll) 

*** 

Dalam dakwah, mungkin kita akan bersua dengan mereka yang menerima gagasan-gagasan kita, tanpa membantah, dan setuju.
Uniknya, mereka tidak tergerak sedikitpun untuk membersamai perjuangan kita.

Mereka adalah orang-orang yang enak hidupnya, tidak ambil pusing dengan problema ummat yang sedang melanda. 

*** 
repost dari abayabuhamzah