Senin, 15 Juli 2013


Belajar itu ya 3D, Duduk, Diam, Dengarkan. Belajar itu ya yang bersekolah. Kalo nggak sekolah berarti nggak belajar. Jadi nonton film "anak sholeh" atau membuat prakarya itu bukan belajar. Tapi hanya mengisi waktu luang.  Belanja ke pasar juga bukan belajar tapi membantu pekerjaan ibu. Pokoknya belajar itu ya di gedung yang bernama sekolah.

Sebegitu sempitkah makna belajar? haduh menyedihkan. Padahal, belajar jauh lebih luas maknanya daripada bersekolah. Sekolah hanyalah salah satu bentuk dan model belajar. Penyebab bodoh bukan karena tidak sekolah, toh yang sekolah juga masih ada yang (maaf) kurang pinter. Tapi yang menyebabkan bodoh adalah yang malas dan tidak mau belajar. Right?

Belajar itu bisa kapan saja, apa saja, dimana saja, dengan siapa saja, dalam kondisi apa saja (lagi sedih, senang, sedang jalan-jalan, nengok orang sakit, dll). Oleh karena setiap detik yang kita lalui adalah pelajaran. Kurikulumnya pun sudah dibuatkan oleh Allah. Tinggal kitalah yang bisa menjadikan semua ini sebagai proses pembelajaran hidup atau hanya sesuatu sekadar lewat? Kehidupan dengan segala pernak-perniknya adalah ruang belajar sekaligus proses belajar. 

*asyiknya HOME SCHOOLING #tsaaah :D

0 komentar:

Posting Komentar